Iri Sama Pungky

Merapal doa dulu, “wish me luck!”.
Setelah maju mundur beberapa kali, akhirnya jadi juga ikutan giveAway mak Pungky :mrgreen: . Awal tahu tentang dia dan galaksinya sih di grup emak-emak blogger, cuman lama-lama jadi jalan-jalan ke galaksinya deh gara-gara asyik dan pengennya load older lagi dan lagi…. Kau membuatku kecanduan! See?
Dan, WADEHEL! Kita seumuran ig ternyata 😯 . Saya ulang ya, SEUMURAN!! Dan sama-sama MAHASISA 😆 . Dan betapa saya merasa jauuuuuuuuuuuh sekali dengan dirinya dan galaksinya yang begitu bersinar di malam yang gelap. Dan kesimpulannya adalah, AKU IRI!! 
Aku iri dengan kematanganmu meski kita seumuran, dan aku merasa masih bocah sekali 😦
Aku iri di usia yang sama, dirimu sudah menimang anak dan menjadi seorang ibu (pastinya dengan segala cobaan yang udah kamu lalui selama ini)
Aku iri kamu sudah kemana-mana dan berbagi kebaikan dimana-mana
Aku iri kamu bisa ngomong dengan bebasnya dengan gaya cablakmu sementara kalau aku menulis kudu mikir-mikir dulu, layak gak sih di-posting?
Aku iri dengan kekreatifanmu mendaur ulang bahan-bahan menjadi sesuatu yang berharga, seperti untuk media pembelajaran yang pernah kamu ceritakan di galaksimu.
Aku iri kamu dengan segala ke-PD-an dan kecablakanmu, bisa bercerita apa saja dan tetap menyebarkan kebahagiaan untuk semua orang di sekelilingmu.
Dan aku akan semakin iri jika aku semakin menjelajah galaksimu 😛 .
Tetapi entah kenapa semakin aku menjelajah, semakin terbuka pikiranku tentang mungkin hal-hal kecil yang bisa kulakukan untuk mengubah dunia di sekitarku 💡 .
Semakin aku membaca tulisanmu, membuatku semakin merinding dengan ide-ide dan gagasanmu untuk merubah dunia ini.
Semakin aku mengikuti ocehanmu, semakin terasa dalamnya omonganmu meski dengan diungkapkan dengan gaya cablak ala dirimu.
Dan semakin aku iri padamu, semakin aku ingin mengikuti jejakmu untuk tidak diam, menjadi perantara pengetahuan dan ada untuk berbagi!

Oiya, btw kok kamu agak mirip ama temenku yak? 😆

Mirip gak? dimirip-miripin aja yak :P
Mirip gak? dimirip-miripin aja yak 😛

Jadi aku harus memanggilmu apa? Mbak? Emak? Guru? atau Kuntilemak (karena kehadiran tulisanmu sering membuatku merinding)? :mrgreen:

 

17 thoughts on “Iri Sama Pungky

  1. Hehe. Dipanggil kuntilemak aja *eh. Mbak Pungky emang keren, ya, mbak, saya pun iri dengannya 🙂
    Salam hangat, mbak 🙂

    1. salam hangat juga mbak 😀
      iya nih, si Kuntilemak ini emang bikin ngiri banget dah 😉 ngiri untuk bisa berbuat kebaikan hehehe 😀

  2. Nggak usah iri sama dia, Menik. Ntar tanggal 9 aku ketemu dia di Jakarta, takjewerke yaaaa hihihii… Memang sungguh terang bintangnya Si Pungky ini. Semoga bisa menginspirasi banyak orang, nggak asal nyablak aja *terakhirnya tetep antagonis wkwkwkkk…

    1. ayo mak, ikutan giveAway-nya 😀
      hati-hati kalau tersesat di galaksi pungky yak 😀 lambaikan tangan pada kamera *okesip!*

  3. Seumuran?, hua, sama dong mbak, saya juga, toss mbak, tos mbak Pungky 😀
    Saya juga merasa iri, di usia sekarang belum banyak yang dilakukan untuk sekitar, aah sama lagi, tos mbak, hihi. Sukses yah mbak untuk GAnya 🙂

  4. Tapi iri aja ga cukup nyah 😀 ayok gerak ~ gerak ~ gara2 liat ini, aku langsung ngesot ke galaxynya kuntilemak, ga tersesat dong kan ada GPS… hihi 8) oia sukses buat GA nya…

Tiada jejak tanpa komentarmu :D